this is the place where i poured stories of my life, my thoughts, my feelings also my ideas.
there's excitement, sadness, laugh, desperate, anger, happiness, and other kind emotions.
i just hope that we can learn something..

Thursday, June 30, 2011

slaving for beef roulade..

Hari ini saya punya 1,1 kg daging sapi cincang yang premium, niatnya disulap jadi bakso dan  bakso tahu karena sekarang sedang musim dingin dan kayaknya enak banget kalau makan selalu berkuah panas-panas.. Setelah menghaluskan daging pakai processor, kok kayaknya jadi banyak sekali, akhirnya saya sisihkan 1/3-nya dengan niat mencoba bikin roulade daging sapi (beef roulade). 

Beef roulade termasuk salah satu hidangan favorit saya, tapi Mami jarang membuatnya, hanya di jamuan Natal atau ulang tahun. Seringnya saya mendapati roulade di prasmanan pesta kawinan, dan menjadi salah satu target. 

Googling sana-sini, dapat resep macam-macam (banyak modifikasi ada yg pakai sayuran atau keju dalam rouladenya), tapi karena ini percobaan perdana, cukup mencari resep dasar saja lah. Saya nggak mau neko-neko karena takut malah kecewa karena ekspektasi ketinggian.

Nah, karena 1/3 bagian dagingnya tadi nggak ditimbang, saya jadi nggak tau persisnya berapa gram daging yang dipakai untuk rolade saya ini, perkiraan saya sekitar 400gr lah.. 

Resep bahan isi rolade daging :

  • 400 gram daging sapi cincang
  • 2 lembar roti tawar tanpa kulit
  • susu cair secukupnya
  • 1 butir telur
  • 1 sdm bawang putih bubuk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/3 sdt pala bubuk
  • 1.5 sdt garam 
  • gula pasir sejumput
  • 2 batang wortel yang lurus dan besarnya hampir sama dari dari ujung kepala hingga akar, kupas kulitnya.


Bahan dadar kulit rolade :
  • 2 butir telur
  • garam halus secukupnya
  • margarin secukupya
Cara membuat :
  • Dadar: Kocok telur dan garam. Karena saya tidak punya wajan dadar yang besar, saya nekat mencoba bikin dadar di oven dengan menggunakan baking tray ukuran 25x30cm, dengan pertimbangan lebih praktis menggulung rolade dengan dadar telur berbentuk persegi panjang dibandingkan dadar telur yang bundar. Panaskan baking tray di oven suhu 200C selama 10 menit, oles baking tray dengan sedikit margarine, tuang setengah kocokan telur, ratakan, masukkan ke oven yang diturunkan suhunya ke 150C. Awasi telur jangan sampai terlalu kering karena nanti gampang patah/sobek saat di gulung. Ulangi untuk kulit kedua. 
  • Isi rolade : menggunakan food processor, proses roti tawar hingga hancur berbutir, tuangi susu hingga terserap roti, tambahkan telur, merica, bawang putih bubuk, pala, garam, gula, proses lagi selama 10 detik, baru masukkan daging giling (yang kebetulan sebelumnya sudah di haluskan) dan proses hingga tercampur rata. 
  • Ambil selembar dadar, potong sisi luar dadar yang cenderung kering dan krispi, beri setengah adonan daging, ratakan permukaannya, taruh wortel di salah satu sisi.





  • Gulung rapat-rapat, bungkus dengan aluminium foil, pelintir ujung kiri dan kanan hingga seperti bungkus permen. Ulangi untuk rolade kedua. 





  • Kukus selama 45 menit hingga matang





  • Setelah 10 menit, buka bungkusan alumunium foil, dinginkan rolade. Iris miring atau datar sesuai selera. Sajikan bersama saus atau gravy (yang saya masih timbang-timbang akan buat sendiri atau beli jadi). Oh iya, rolade ini bisa langsung disantap, tapi ada juga yg digoreng dulu sebelum disajikan..




Review : rouladenya lezat, harum dan lembut dagingnya, manis wortelnya, dimakan begitu saja sudah enak, apalagi pakai gravy atau saus asam manis. definitely akan invest di wajan dadar yang berbentuk kotak persegi panjang (kalau ada) supaya proses membuat dadar kulitnya lebih praktis. 

  

No comments: