sebenernya saya malas untuk menulis masalah ini, tapi kayaknya perlu sekalian jadi mental note supaya lain kali saya (dan juga kamu yang pernah mengalami kejadian sama seperti saya) lebih berhati-hati atau tepatnya lebih teliti saat berbelanja karena ada buntut nggak mengenakkan kalau kita nggak teliti. bisa berupa rugi di kita, atau rugi di pemilik toko, walo nggak tertutup juga kemungkinan adanya win win solution dimana semua pihak senang..
ceritanya, kemarin saya berniat membuat oreo cheesecake, jadi sehabis mengantar abenk ke kantor, saya mampir ke woolies @ floreat forum untuk membeli bahan-bahan seperti oreo dan cheese cream.. belanja hanya dalam hitungan menit karena sudah mendekati jam makan pagi noelle dan saya nggak suka bayi saya itu terlambat makan. nah, proses belanja yang terburu-buru itu ternyata berbuntut nggak menyenangkan.
ceritanya, kemarin saya berniat membuat oreo cheesecake, jadi sehabis mengantar abenk ke kantor, saya mampir ke woolies @ floreat forum untuk membeli bahan-bahan seperti oreo dan cheese cream.. belanja hanya dalam hitungan menit karena sudah mendekati jam makan pagi noelle dan saya nggak suka bayi saya itu terlambat makan. nah, proses belanja yang terburu-buru itu ternyata berbuntut nggak menyenangkan.
sesampainya di rumah, saya membongkar belanjaan dan menyimpan cream cheese di lemari pendingin. saat saya memegang 2 tub (dari total 4 tub philadelphia cream cheese 220gr) saya baru melihat bahwa 2 tub tersebut bukan cream cheese melainkan cottage cheese and cream cheese blend. begitu melihat nama cottage cheese saya cemas, seingat saya cottage cheese lebih sering dipakai untuk savoury dish, bukan dessert manis macam yang saya idam-idamkan.
browsing di internet, ternyata ada tuh beberapa orang yang membuat cheesecake dengan cottage cheese, tapi saya tetap berusaha tertib resep menggunakan 4 tub cream cheese jadi saya bertekad memulangkan 2 tub cottage cheese cream blend itu ke woolies untuk ditukar dengan 2 tub cream cheese.
sorenya sebelum saya menjemput abenk, saya mampir dulu di tempat yang sama. 2 tub yang akan saya tukar itu masih dingin, tersimpan rapi dalam kantung plastik bening berikut resi pembeliannya yang hanya 7 jam sebelumnya. setelah mengambil 2 tub yang bertuliskan cream cheese, saya melangkah ke customer service, dilayani CS yang muda dan ganteng. saya ceritakan lah "masalah" saya, dan mengangsurkan 2 tub cottage cheese cream blend itu dan 2 cream cheese yang saya inginkan sebagai gantinya.
sambil tersenyum, si CS bilang, sebenarnya toko tidak menerima penukaran barang makanan kecuali bila ada masalah kualitas yang berbeda dengan biasanya. dheg, saya jadi agak kecut tapi ya nggak bisa sewot karena itu semua berawal dari ketidaktelitian saya saat mengambil barang di rak. tapiiii, habis itu dia ngajak saya ke check out machine lalu menggesek kartunya, dan mengetik ngetik sesuatu di keypad. lalu dia ngomong, walaupun si customer yang membeli nggak membuka kemasan fresh frozen food, tetap saja terjadi penurunan mutu karena barang itu sudah keluar dari pendingin, dibawa dalam perjalanan ke rumah customer, masuk kulkas, jalan lagi dari rumah ke toko untuk ditukar. jadi mereka akan membuangnya ke trash bin. WHAT? trash bin??
hampir saya ambil lagi itu cottage cheese cream blend nggak jadi ditukar karena saya merasa bersalaaaaah sekali karena udah merugikan woolies, saya pikir untuk memakainya dalam resep saya karena toh diresep diminta untuk melembutkan si cream cheese, jadi acara jalan2 di luar kulkas itu pasti bakal melembekkan si cream cheese juga.
tapi apa daya, si CS yang baik hati itu melayani sambil senyum ramah dan ngasi penjelasan tanpa ada nada menyindir atau menggurui, dan record penukaran barang sudah tercatat dan tercetak di resi baru. saya berterimakasih berkali2 dan berjanji akan lebih teliti saat berbelanja, sementara si CS tampak senang karena melaksanakan tugasnya melayani customer dengan baik.
browsing di internet, ternyata ada tuh beberapa orang yang membuat cheesecake dengan cottage cheese, tapi saya tetap berusaha tertib resep menggunakan 4 tub cream cheese jadi saya bertekad memulangkan 2 tub cottage cheese cream blend itu ke woolies untuk ditukar dengan 2 tub cream cheese.
sorenya sebelum saya menjemput abenk, saya mampir dulu di tempat yang sama. 2 tub yang akan saya tukar itu masih dingin, tersimpan rapi dalam kantung plastik bening berikut resi pembeliannya yang hanya 7 jam sebelumnya. setelah mengambil 2 tub yang bertuliskan cream cheese, saya melangkah ke customer service, dilayani CS yang muda dan ganteng. saya ceritakan lah "masalah" saya, dan mengangsurkan 2 tub cottage cheese cream blend itu dan 2 cream cheese yang saya inginkan sebagai gantinya.
sambil tersenyum, si CS bilang, sebenarnya toko tidak menerima penukaran barang makanan kecuali bila ada masalah kualitas yang berbeda dengan biasanya. dheg, saya jadi agak kecut tapi ya nggak bisa sewot karena itu semua berawal dari ketidaktelitian saya saat mengambil barang di rak. tapiiii, habis itu dia ngajak saya ke check out machine lalu menggesek kartunya, dan mengetik ngetik sesuatu di keypad. lalu dia ngomong, walaupun si customer yang membeli nggak membuka kemasan fresh frozen food, tetap saja terjadi penurunan mutu karena barang itu sudah keluar dari pendingin, dibawa dalam perjalanan ke rumah customer, masuk kulkas, jalan lagi dari rumah ke toko untuk ditukar. jadi mereka akan membuangnya ke trash bin. WHAT? trash bin??
hampir saya ambil lagi itu cottage cheese cream blend nggak jadi ditukar karena saya merasa bersalaaaaah sekali karena udah merugikan woolies, saya pikir untuk memakainya dalam resep saya karena toh diresep diminta untuk melembutkan si cream cheese, jadi acara jalan2 di luar kulkas itu pasti bakal melembekkan si cream cheese juga.
tapi apa daya, si CS yang baik hati itu melayani sambil senyum ramah dan ngasi penjelasan tanpa ada nada menyindir atau menggurui, dan record penukaran barang sudah tercatat dan tercetak di resi baru. saya berterimakasih berkali2 dan berjanji akan lebih teliti saat berbelanja, sementara si CS tampak senang karena melaksanakan tugasnya melayani customer dengan baik.
itu kali kedua saya "berurusan" dengan customer servicenya woolies lho. masih di tempat yang sama, beberapa bulan lalu (agustus atau september) saya juga "bermasalah" dalam hal berbelanja. lagi-lagi karena saya nggak teliti saat berbelanja.
ceritanya, pulang jemput abenk dari kantor kami mampir untuk membeli beberapa barang. noelle duduk di strollernya didorong abenk, saya mendorong kereta belanja. saat kasir memindai belanjaan kami, noelle tampak resah karena bosan, dan abenk nggak berhasil membujuk dia untuk tenang. saya yang sedang membayar belanjaan jadi terburu-buru, dan setelah membereskan belanjaan ke dalam kereta belanja, cepat-cepatlah kami kembali ke mobil untuk segera pulang ke rumah.
sampai di rumah, noelle sudah tenang kembali, dan saya menyortir belanjaan kami. saya bingung kenapa belanjaannya sedikit, hanya makanan dan asesoris kamar mandi. padahal kami juga membeli beberapa barang non makanan seperti 2 botol sabun mandi cair untuk noelle, dua teat untuk botol susu noelle, sikat piring oates (yang ditujukan untuk jadi sikat lantai kamar mandi) dan shower curtain.
sadar deh, waktu membereskan belanjaan saya kurang teliti dan tidak mengintip dalam tas belanjaan padahal biasanya saya mencek isi tas belanjaan untuk sekadar memastikan. tapi saya juga mengingat-ingat, perasaan saya sudah memasukkan semua tas yang ada di meja pengambilan, saya curiga si kasir memasukkan barang-barang tersebut ke plastik yang digantung disamping cash machine, dan tidak menaruhnya di meja pengambilan.
duuuh, alamat kerjaan lagi untuk mengklaim belanjaan yang "hilang" itu. paginya sesudah mengantar abenk, saya kembali ke toko tersebut, membawa resi menghadap ke CS, dilayani mbak2 bule yang tinggi besar cantik dan ramah. saya jelaskan masalah saya, sambil menunjuk ke check out lanes nomer 8 (kali aja belanjaan saya masih ada disitu) ternyata kasirnya masih orang yang sama melayani saya kemarin sorenya.
jantung berdebar agak kencang, kepikiran gimana kalau saya di konfrontasi dengan si kasir, tapi saya berharap kamera yang seabreg-abreg itu bisa membantu saya dalam mengungkap kebenaran. ternyata oh ternyata, prosesnya nggak serumit itu. si mbak bule tinggi besar cantik dan ramah itu melihat resi saya dan bertanya barang2 apa saja yang nggak saya terima, memberi tanda silang lalu mengembalikan resi ke saya trus meminta saya ambil keranjang belanjaan dan mengambil barang-barang tersebut dari rak lalu bila sudah selesai ya tinggal kembali ke counter CS itu.
ceritanya, pulang jemput abenk dari kantor kami mampir untuk membeli beberapa barang. noelle duduk di strollernya didorong abenk, saya mendorong kereta belanja. saat kasir memindai belanjaan kami, noelle tampak resah karena bosan, dan abenk nggak berhasil membujuk dia untuk tenang. saya yang sedang membayar belanjaan jadi terburu-buru, dan setelah membereskan belanjaan ke dalam kereta belanja, cepat-cepatlah kami kembali ke mobil untuk segera pulang ke rumah.
sampai di rumah, noelle sudah tenang kembali, dan saya menyortir belanjaan kami. saya bingung kenapa belanjaannya sedikit, hanya makanan dan asesoris kamar mandi. padahal kami juga membeli beberapa barang non makanan seperti 2 botol sabun mandi cair untuk noelle, dua teat untuk botol susu noelle, sikat piring oates (yang ditujukan untuk jadi sikat lantai kamar mandi) dan shower curtain.
sadar deh, waktu membereskan belanjaan saya kurang teliti dan tidak mengintip dalam tas belanjaan padahal biasanya saya mencek isi tas belanjaan untuk sekadar memastikan. tapi saya juga mengingat-ingat, perasaan saya sudah memasukkan semua tas yang ada di meja pengambilan, saya curiga si kasir memasukkan barang-barang tersebut ke plastik yang digantung disamping cash machine, dan tidak menaruhnya di meja pengambilan.
duuuh, alamat kerjaan lagi untuk mengklaim belanjaan yang "hilang" itu. paginya sesudah mengantar abenk, saya kembali ke toko tersebut, membawa resi menghadap ke CS, dilayani mbak2 bule yang tinggi besar cantik dan ramah. saya jelaskan masalah saya, sambil menunjuk ke check out lanes nomer 8 (kali aja belanjaan saya masih ada disitu) ternyata kasirnya masih orang yang sama melayani saya kemarin sorenya.
jantung berdebar agak kencang, kepikiran gimana kalau saya di konfrontasi dengan si kasir, tapi saya berharap kamera yang seabreg-abreg itu bisa membantu saya dalam mengungkap kebenaran. ternyata oh ternyata, prosesnya nggak serumit itu. si mbak bule tinggi besar cantik dan ramah itu melihat resi saya dan bertanya barang2 apa saja yang nggak saya terima, memberi tanda silang lalu mengembalikan resi ke saya trus meminta saya ambil keranjang belanjaan dan mengambil barang-barang tersebut dari rak lalu bila sudah selesai ya tinggal kembali ke counter CS itu.
pergilah saya mengambil 2 botol sabun bayi, teat botol susu, dan sikat piring sesuai kenyataan dan daftar barang-barang yang memang tidak kami terima semalam. lalu menghadap ke si mbak bule tinggi besar cantik dan ramah itu, lalu bersama-sama ke check out lanes yang kosong, dia mengotorisasi transaksi khusus dan sambil mengerjakan itu dia meminta maaf karena saya jadi repot dan tidak nyaman.
heeee? bukannya saya ya yang tidak teliti?? hmm customer service emang paling bisa membuai orang dengan kata-kata.. hehehe
inti dari cerita ini, sayalah yang harus lebih teliti saat berbelanja. saat memilih dan mengambil barang dari rak (jenis dan tanggal kadaluarsa), saat membayar, saat mengambil belanjaan karena ceritanya bisa berbuntut panjang kalau ada masalah..
heeee? bukannya saya ya yang tidak teliti?? hmm customer service emang paling bisa membuai orang dengan kata-kata.. hehehe
inti dari cerita ini, sayalah yang harus lebih teliti saat berbelanja. saat memilih dan mengambil barang dari rak (jenis dan tanggal kadaluarsa), saat membayar, saat mengambil belanjaan karena ceritanya bisa berbuntut panjang kalau ada masalah..
No comments:
Post a Comment