this is the place where i poured stories of my life, my thoughts, my feelings also my ideas.
there's excitement, sadness, laugh, desperate, anger, happiness, and other kind emotions.
i just hope that we can learn something..

Wednesday, October 28, 2009

goin' to the loo..

dinamika hidup lelaki dan perempuan dalam rumah yang cuma punya satu watercloset (WC), benar2 butuh toleransi tinggi, maksudnya buat si pihak perempuan.. karena perempuan memakai toilet berikut toilet seat dalam setiap kegiatan di kamar kecil.. mau pipis kek, mau poep kek, pasti toilet seat diduduki..

kaum lelaki, yang gaya pipisnya berdiri, sebetulnya punya tempat pipis khusus, namanya urinoir (betul gk tuh tulisannya??).. tapi karena urinoir itu hanya tersedia di toilet publik, untuk kelas rumahan kaum lelaki "numpang" pipis di toilet duduk tapi tetep berdiri dengan catatan toilet seat harus diangkat supaya tidak ada tetesan pipis di dudukan toilet itu.. kalau netes di keramiknya toilet kan gk masalah, gk akan kena bokong orang yang menduduki toilet seatnya.. kalau netes di toilet seat? iikh amit2 deh..

kaum lelaki baru duduk manis di toilet kalau urusan poep, gayanya pasti sama ama perempuan.. tapi karena frekuensi poep dan pipis jauh lebih banyak pipis, maka dalam satu hari itu kaum lelaki akan lebih sering mengangkat toilet seat dibanding mendudukinya.

ndak masalah, saya suka berbagi kok. satu toilet dipakai ramai2 juga nggak apa2, asal saling menjaga aja.. menjaga kebersihan, dan menjaga keadaan..

pernah, suatu malam di musim dingin, kami semua sudah tidur. tiba2 saya terbangun karena dorongan ingin pipis. jadi dengan mata memicing (yakin sudah hapal tata rumah) saya masuk ke WC dan duduk untuk mengosongkan kandung kemih. NYEEESSSS!! dingin gila! saya duduk di keramiknya, tanpa toilet seat. menunda pipis sesaat untuk menurunkan dudukan toilet, baru menunaikan urusan yang tertunda. tapi sesudahnya, saya harus melakukan banyak gerakan tambahan untuk membersihkan diri dari kuman toilet yang saya duduki. ya, walaupun itu toilet di rumah saya sendiri, dan saya rajin membersihkan/menggosok hingga mengkilap, tetap saja saya yakin ditoilet itu ada ribuan kuman. saya nggak sudi naik tempat tidur bawa kuman. bye kuman!

akibat gerakan2 tambahan yang banyak itu, akhirnya saya kehilangan kantuk dan malah terjaga semalaman. saya ingat itu sekitar pukul 03 dinihari, tidak ada acara televisi yang bagus, jadi saya browsing internet sampai ngantuk pukul 05.

paginya, saat abenk sarapan, saya komplain soal toilet seat. percakapannya kurang lebih begini.
saya : "abenk, toilet seat itu didisain terpasang di toilet dalam keadaan nempel di toilet siap dipakai/diduduki, bukan terangkat ke atas. terutama bila ada perempuan didalam rumah."
abenk : "iya, sayang. maaf, aku lupa. semalam terakhir pipis aku udah ngantuk jadi nggak ingat untuk menurunkan dudukan toilet."
saya : "jangan keulang lagi ya. aku yang orang dewasa ngerasa bahaya sama kuman, kalau anak kecil lebih bahaya lagi, bisa kecemplung seluruh bokongnya krn bokongnya masih kecil bisa masuk ke lingkar toilet. kalau toilet seatnya dipasang kan berkurang dan makin kecil tuh lingkar toiletnya."
abenk : "iya, aku akan ingat. kan nggak selalu aku naikkin toilet seatnya trus aku gak balikin. kamu juga mau pipis gk liat2 dulu dudukan toiletnya terpasang ato enggak.."
saya : "yee, aku kan pipisnya pas ngantuk, jalan aja sambil merem, mana aku liat itu dudukan toilet lagi keatas?"

hehe saya nggak tau deh siapa yang benar siapa yang salah dari kejadian itu.. please deh, boys.. masa kalian lelaki nggak bisa berempati sama perempuan untuk urusan toilet? padahal kalian kan juga pemakai toilet duduk kalau poep, pasti sebel kan kalo lagi kebelet poep, trus udah nurunin celana duduk ternyata dudukan toiletnya keatas??

anyway, untuk kasus di rumah kami, memang jarang sekali kejadian seperti malam itu. baik saat pengantin baru tinggal di kamar saya yang punya kamar mandi didalam, saat kami menghuni dormitori B12, dirumah Buton 20, di apartemen murray, maupun apartemen wembley ini, baru sekali itu insiden toilet. saya berkesimpulan, abenk adalah teman hidup yang trained :D..

tapi saya tipe orang yang kalau habis ada kejadian langsung dibahas dan diselesaikan. setelah pembicaraan pagi itu, saya masih beberapa kali mendapati toilet dalam keadaan "mangap" dan juga "mingkem" bukannya normal seperti yang saya maui. gambar berikut bisa menjelaskan keadaan WC dirumah kami. jadi, just in case kamu datang bertandang ke rumah saya, dan numpang pipis lalu melihat toilet dalam salah satu keadaan dibawah ini, kamu tahu siapa yang habis memakai toilet terakhir. :)

come rain or shine, this is how i want it..


mangap kalau habis dipake abenk pipiz..


mingkem kalau habis dipake abenk poep..


PS: oh iya, pernah nih nginap dihotel, kamar mandinya kumplit banget.. big mirror, beautiful sink, vanity drawer, bathub, shower, closet dan ada satu barang yg saya nggak tau nama maupun fungsinya apaan.. bisa bantu?

yang disamping kloset itu apa namanya dan buat apa yaa??

No comments: