"Lenggak lenggok Jakarta, bagai pinggul gadis remaja..
Seribu mimpi-mimpi ada, menggoda mereka
jakarta emang cucok banget ama penggambaran yg ada di lagu itu.. ngegambarinnya aja pake kata2 "bagai pinggul gadis remaja", siapa yg gak tergoda sama pinggul gadis remaja (apalagi yg model britney spears gitu).. jakarta yang dianugerahi gelar Daerah Khusus Ibukota itu, bikin banyak orang tergoda untuk dateng dan berusaha manakhlukan kota yg konon katanya lebih kejam dari ibu tiri (relatif ya hehe). tapi, yang banyak kejadian siy, alih-alih dapet kesuksesan di kota ini (risiko pertama : saingan yg banyak), bikin mimpi indah itu jadi hancur. mimpi-mimpi kesuksesan dan kekayaan, nyatanya cuma menjadi milik sebagian kecil masyarakat jakarta, sebagian besar malah cuma mendapat neraka dunia. ada kalangan yang berpesta pora, keluar masuk kafe, keliling jakarta naik jaguar, tapi ada ribuan lainnya yang tinggal dibawah kolong jalan tol dan kena penyakit gizi buruk dan busung lapar, yg pas berobat ke puskesmas ditolak karena gk berKTP DKI Jakarta. giliran koruptor-koruptor bisa weekend di luar negeri, ada juga keluarga yang gk pernah tau apa itu dufan. ketika para petinggi sibuk merancang tata kota (yg denger2 sih demi kepentingan orang banyak), saat itu pula ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal karena rumahnya dibongkar paksa untuk pembangunan mal dan perumahan ekslusif.. kemacetan, korupsi, polusi, kriminalitas, gaya hidup glamour, hedonis dan sejenisnya, seakan menjadi ciri dan identitas kota besar seperti jakarta. keluar rumah langsung kena macet, naek bis atau kereta bisa kecopetan, naik taksi kena rampok, jalan kaki malah kena hipnotis. ngendon dirumah, anak nangis kelaparan. sekolah katanya gratis, tapi banyak pungutan dengan alih-alih sumbangan. fasilitas kesehatan yg ditujukan untuk rakyat, menolak pasien cuma karena gak bisa bayar uang muka perawatan. inikah kota metropolis yang didambakan?? jakarta, di usia 479 ini, kamu jadi semakin cantik di satu sisi, tapi kau tak dapat menyembunyikan keriput-keriputmu di sisi lain.
"HUT ke 479 DKI Jakarta", banyak dipasang di gedung-gedung sepanjang thamrin, sudirman, gatot subroto, tapi warna dan nafas ultah kali ini palingan masih sama aja kya taun2 sebelumnya.. umbul2, ondel2, laser show di monas dan PRJ.. eh iya, soal PRJ gw jd inget klo udah bertahun2 blum kesana lagi.. rencana hari sabtu siang gw ma bonyok dan odan (my lil bro) bakalan ke PRJ, malemnya gw siaga siy.. mungkin juga, klo ke PRJ-nya siang2 bolong, suasananya gk ribet dibanding malem.. dulu klo nyokap ngajak ke PRJ, pasti deh yang sore ampe malem, alesannya gk panas, risikonya jubel2an ama pengunjung.. nah, siapa tahu, taun ini kami beruntung dan bisa liat PRJ dengan tentrem..
No comments:
Post a Comment